Isuzu Panther Grand Touring menjadi salah satu mobil dengan mesin diesel yang irit BBM. Menawarkan performa cukup tinggi yang cocok digunakan untuk berkendara baik harian maupun offroad. Seperti yang telah banyak masyarakat ketahui jika mobil MPV sudah rilis sejak tahun 1996.
Menghadirkan tiga generasi yaitu varian Touring dan Grand Touring. Secara umum spesifikasi keduanya hampir mirip. Namun kali ini yang akan dibahas yaitu tentang panther grand touring sebagai generasi tertinggi Panther Kapsul. Baik itu dari performa hingga interiornya.
Mobil Diesel Bertenaga Panther Grand Touring
Mobil diesel lebih terkenal dengan mesin yang cenderung kuat dibanding dengan kendaraan lain. Kendaraan dengan mesin diesel jauh lebih kokoh, namun tetap hemat dalam konsumsi bahan bakar. Sehingga cocok digunakan sebagai kendaraan yang mampu melewati jalan tanjakan bahkan terjal sekalipun.
Misalnya untuk kendaraan offroad di pegunungan maupun tempat wisata. Cocok untuk jalan yang tergenang air seperti saat kondisi cuaca hujan dan banjir sekalipun. Panther generasi ketiga ini diluncurkan pada tahun 2000 yang berbentuk SUV dengan ground clearance yang dibuat lebih tinggi yaitu 180 mm.
Mobil SUV sebenarnya bukan kendaraan trend dalam masanya. namun konsepnya yaitu mengubah MPV menjadi SUV menjadi Panther Touring sebagai penerus Isuzu Hi-Sporty sebelum akhirnya generasi Panther Kotak pensiun. Ciri khas dari mobil ini yaitu hadir dengan aksen warna two-tone di sekujur bodynya.
Selain itu, berbekal bodykit yang memancarkan aura tangguh. adapun penanda jika mobil ini masuk dalam tipe touring yaitu adanya tambahan body kit, roof rail, ban serep di bagian pintu belakang hingga foot step. Karena alasan inilah mengapa Isuzu Panther bisa jadi pilihan. Berikut ini akan dibahas tentang spesifikasi grand touring yaitu:
Fitur Lebih Mewah
Selain menawarkan mobil yang bertenaga, Grand Touring juga menawarkan fitur lengkap. Sebagai varian tertinggi pada generasi Panther Kapsul hingga saat ini. Grand Touring memiliki ban serep yang berada di bagian kolong tidak seperti varian Panther Touring yang lainnya. Dimana ban berada di bagian belakang seperti sepeda motor Jeep.
Menariknya lagi terdapat fitur tambahan kamera yang terintegrasi pada sudut spoiler sebelah kiri dan sepasang reflektor mata kucing pada bagian bumper. Lengkap dengan muffler tip pada bagian ujung knalpotnya.
Ada juga fitur mewah lainnya yaitu sensor parkir belakang, subwoofer, roof rail, remote alarm menyatu dengan kunci, kamera parkir, spoiler belakang dan masih banyak yang lainnya.
Mesin Menggunakan Turbocharging
Isuzu Panther Grand Touring juga hadir dengan mesin cukup bertenaga. Mesin yang digunakan sama seperti generasi sebelumnya yaitu 2500 cc dengan teknologi direct injection. Mesin dengan kode 4JAI-L mampu menghasilkan tenaga sebesar 80 Ps pada 3500 RPM dan torsi hingga 191,5 Nm pada 1800 rpm.
Panther memakai turbocharged untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar. Apalagi dengan tambahan varian transmisi matic 4 percepatan pada generasi ketiga. Ada juga versi manual yang mampu menempuh jarak hingga 12 kilometer dengan satu liter solar.
Perbedaan Antara Touring Standar vs Grand Touring
Perbedaan terletak pada bagian setirnya. Setir yang digunakan sudah mengadopsi mode 4 spoke. Sedangkan untuk touring standar hanya mengadopsi dua spoke layaknya mobil pick up. Desain 4 spoke desain roda dengan empat jari-jari yang memancar dari pusat. Sedangkan 2 spoke hanya dua jari-jari yang berlawanan arah.
Jadi bagi pengemudi yang ingin berkendara dengan mengedepankan kesan mengemudi stabil dan seimbang Isuzu Panther Grand Touring adalah pilihan tepat karena menggunakan mode 4 spoke pada setirnya. Sedangkan untuk Touring Standar lebih mengedepankan fokus dan konseptual.
